Semprol News - Minggu 29/01/17. Ketua Yayasan Prihatin Kabar HOAK (YPKH) Drs.Semprol Pudjisasmiko Tjokro Setyo Bojo Makmur Dunio Akhirat, mengatakan bahwa yayasan yang dipimpinnya telah melakukan penelitian kepada dua orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMAN 2 Penasaran) asal Kabupaten Penasaran, si kamvret dan si kovlak.
Hal ini dilakukaknya karena menindaklanjuti surat edaran yang diterimanya pada hari senin 11 Desember 2016 dengan Perihal agar tidak mengkonsumsi produk yang belum lama ini di boikot entah dari gerakan pemuda mana, atas dasar undang-undang darimana dan atas perintah pimpinan yang mana juga gak jelas,
Dalam penelitiannya kepada pemuda tersebut, adalah dengan cara dua orang pemuda ini melakukan kebiasaan yang berbeda selama dua minggu berturut-turut,
yakni si kamvret setiap pagi sarapan pake SARI ROTI dan si kovlak sarapan pagi pake mie instant, dan hasilnya selama 2 minggu berturut kedua pelajar ini masih mau sholat, mengaji, pergi ke sekolah tetap sampe ke sekolahan, belajar disekolah tetep bisa konsentrasi, ketemu cewek cakep di sekolahan tetep ada nafsu tidak ada yang berbeda dari sebelum dan sesudah melakukan kebiasaan tersebut.
sehingga dapat disimpulkan bahwa SARI ROTI kalo dimakan gak bikin KAVIR!!!! bagi yang mengkonsumsinya, hal ini juga menguatkan bahwa kabar yang akhir-akhir ini beredar tidaklah masuk akal, kedua pemuda tersebut tidak kavir, tidak mati, dan tidak berubah jadi pemuda alay.